|
|
|
|
Wednesday, October 03, 2007 |
|
|
|
Bulan tujuh penanggalan imlek dalam tahun ini telah berlalu. Pada saat itu ada upacara yang sering dikenal dengan sembahyang rebutan, di Singkawang orang-orang lebih sering menyebutnya dengan Chiong Shi Ku. Pada kesempatan itu salah satu teman kita sedang berada di Singkawang dan sempat mendatangi beberapa lokasi pelaksanaan Chiong Shi ku. Mau tahu suasana Chiong Shi Ku di Singkawang?
Tampak tiang bambu demikian yang dipasang di beberapa tempat pelaksanaan upacara.
cheng tung cheng, cheng tung cheng genderang ditabuh berkeliling di salah satu lokasi.
Inilah salah satu lokasi upacara yang menyediakan meja dan kursi dengan berbagai sesaji.
Beralih ke klenteng di jalan G.M Situt.
Tampak sesaji digelar di lapangan.
Di luar pagar, pada bersiap-siap menanti acara rebutan dimulai.
Ketika dimulai, mereka pun bergegas masuk ke lokasi.
Acara di lokasi ini dimulai sekitar pukur tiga sore waktu itu.
Siapa cepat, dia dapat.
Se lo thai, nyi nyiam mai? (Adik kecil, kamu pungut apa?).
Tak hanya gesit dan lincah adik-adik ini, tak lupa juga mereka membawa plastik untuk mempermudah bawaan.
Beralih ke jalan Ali Anyang.
Di gelar juga Chiong Shi Ku di sini.
Beraneka ragam sesaji juga digelar di lapangan.
Menjelang sore, di lokasi lain tampak seorang Tatung memasuki lokasi kuburan.
Yakni lokasi kung si san.
Malam hari sekitar pukul 19.00 di lokasi jalan pulau natuna tepatnya Ng Fong Pak Kung memulai upacara Chiong Shi Ku.
Tampak seorang Tatung menyertai upacara.
Berjalan di samping kobaran api.
Bersiap-siap.
Mulai.
Berebut di tengah kobaran api?
Eit…si adik kecil loncat melintasi api.
Kobaran api pun berangsur padam, seiring massa yang membubarkan diri.
Dan upacara Chiong Si Ku di Singkawang pada bulan 7 penanggalan imlek ini pun usai.
Sekian.
(Pictures by : Louis William aka t4k1z4w4)
-rdt-
Posted
by on Wednesday, October 03, 2007
Post
some :
|
|
|
|
|
|
|