About US

Hakka Singbebas Family
United Virtual Community

We share each other from everywhere.
We learn together, saving Hakka's culture.

Please welcome everyone who care about Hakka's culture.
Feel free to contribute your informations

Join us in :
hakka-singbebas-family@yahoogroups.com

 Archives
 
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
December 2006
January 2007
February 2007
March 2007
September 2007
October 2007
February 2008
March 2008
 
Contributors
Robert Lay   Jomandi Loka
RDT Bobby Bong
Andreas Loka Willy William
Agusriadi Saputra Ryan/Cin Khiong
Louis William ...
     
Links
Shout Box
Name :
Web URL :
Message :
Monday, September 18, 2006

Ingat Singkawang ingat makanan. Pulang ke kampung halaman tanpa mencicipi makanan khas kesukaan rasanya kurang lengkap. Tak heran, kalau pulang ke Singkawang kita pun rela mengunjungi langganan kita untuk menikmati suguhan khas yang susah ditemui di kota besar. Kelaparan di malam hari bukanlah persoalan, karena deretan gerobak yang menjual berbagai jenis makanan di pasar Hong Kong siap menuntaskannya .

Pasar Hong Kong adalah sebutan orang-orang Singkawang untuk jalan Bawal dan sekitarnya di malam hari.Di pagi dan siang harinya, lokasi ini hanyalah jalan biasa tempat berlalu lalang berbagai kendaraan. Namun ketika malam tiba, akan dipadati gerobak-gerobak yang menjual berbagai jenis makanan. Seperti apa sih wajah pasar Hong Kong ini? Mari pelan-pelan kita scroll down dan lirik ulasan yang satu ini.

Beginilah Potret jalan Bawal di siang hari.


Dan ketika sore mulai tiba.


Gerobak-gerobak pun mulai berdatangan ke lokasi.


Mereka menata meja dan kursi.


Serta berbagai perlengkapan untuk berjualan.


Wah yang jualan bubur baru sampai, dan yang jualan es sudah stand by.


Semakin sore, gerobak-gerobak akan semakin memadati lokasi.


Inilah pemandangan deretan gerobak.


Berikut perbedaan waktu antara siang dan sore di jalan Bawal.


Tampak depan (jalan Bawal), yang akan menjadi Pasar Hong Kong di malam hari.



Gerobak-gerobak yang berjualan juga merambah ke jalan Setia budi.


Ketika malam tiba, lampu-lampu neon pun mulai menyala.


Jejeran gerobak makanan akan terang benderang oleh cahaya lampu.


Moi liong bon loi !
(Bubur dua mangkok !)


Kalau hujan, terpal pun telah siap sedia untuk berteduh.


Kincipan sam pau, phak cam kai fon liong pau.
(Kwetiau tiga bungkus, nasi ayam dua bungkus).


Nga moi lok chun he, pan sang suk tia Ko.
(Bubur saya pakai telur setengah matang ya Ko).


Bang , nasi pake rendang, telor dan cabe ijo ya.


Mereka berjualan sampai larut malam bahkan ada juga yang sampai subuh.


Gemerlap sudut pasar Hong Kong, Singkawang 2006.


Sekian.

-rdt- (Pictures by Bobby Bong).


Posted by on Monday, September 18, 2006

Post some : |

Hakka Singbebas Family
United Virtual Community
hakkasingbebas@yahoo.com