Berolahraga sambil menikmati keindahan alam, merupakan paduan aktivitas yang sangat menarik untuk mengisi waktu luang. Dan hal ini sering diwujudkan oleh warga Singkawang di sore hari dengan cara Pha San di Kulor, Singkawang. Pha San berarti mendaki gunung dan Kulor merupakan sebuah tempat yang teletak tidak jauh dari kota Singkawang. Pha San di Kulor memang memiliki daya tarik tersendiri, karena setelah bersusah payah mendaki, kita akan disuguhkan sensasi pemandangan alam yang mempesona. So, how to Pha San?
Sebelum berangkat jangan lupa perhatikan cuaca, kalau hujan sebaiknya urungkan saja niat Anda karena medan akan menjadi sangat licin dan rawan menimbulkan luka. Pakailah alas kaki yang terbaik untuk diri Anda . Anda boleh memakai apa saja entah itu sepatu atau sendal, asalkan tidak mempersulit proses pendakian. Pakai sendal jepit? Why not. Setelah bersiap sedia marilah kita berangkat menuju ke Kulor.

Sampai di Kulor kita akan menemukan 2 gerbang Vihara, masing-masing memiliki rute pendakian tersendiri. Kali ini kita akan pha san lewat gerbang sebelah kanan.
Inilah jalan masuk dari gerbang kanan, tidak jauh dari sana kita akan menemukan lokasi parkiran sepeda motor.

Kalau Anda datang dengan bersepeda motor, parkirlah motor Anda dengan rapi dan jangan lupa kunci yang benar.
Pendakian akan diawali dengan menaiki tangga semen sampai ke sebuah kuil(Vihara).

Setelah itu kita akan mendaki setapak demi setapak sambil mengatur nafas mengumbar tenaga agar mampu mencapai puncak.

Eits jangan lupa lirik ke samping kiri kanan dan tajamkan telinga, dan ssst..siapa tahu ada durian jatuh.

Fiuh, akhirnya sampai juga di puncak, keringat pun bercucuran deras kaki pegel namun hati puas. Apalagi bisa menikmati pemandangan nan indah dari sini.
Nah, inilah pemandangan yang bisa kita saksikan setelah bersusah payah pha san. Sejauh pandang melayang, paduan bumi dan langit tampak bersatu dalam harmoni.
Dan inilah rumah-rumah di kota Singkawang dilihat dari atas .
Bahkan semakin jauh pandangan dilepaskan, akan tampak garis pantai yang mengeliling daratan.
Oke deh, setelah puas menikmati pemandangan mari kita turun. Turun gunung merupakan saat yang mengasyikkan di sini, karena dengan bantuan gravitasi langkah kaki menjadi lebih enteng dibandingkan pada saat mendaki, namun hati-hati jangan sampai tergelincir dan jatuh terguling ya.
Menuruni tangga dengan santai sembari melakukan gerakan pendinginan.
Dan sampai deh di tempat parkir lagi. Di sini kita bisa melepas lelah sejenak sambil minum, sebelum melanjutkan perjalanan pulang. Setelahnya ya... mari kita pulang.
Pha San untuk hari ini pun usai, dan wah ternyata baru jam 5 sore, langsung JJS ah.
-rdt- (Pictures by Andreas Loka).