About US

Hakka Singbebas Family
United Virtual Community

We share each other from everywhere.
We learn together, saving Hakka's culture.

Please welcome everyone who care about Hakka's culture.
Feel free to contribute your informations

Join us in :
hakka-singbebas-family@yahoogroups.com

 Archives
 
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
December 2006
January 2007
February 2007
March 2007
September 2007
October 2007
February 2008
March 2008
 
Contributors
Robert Lay   Jomandi Loka
RDT Bobby Bong
Andreas Loka Willy William
Agusriadi Saputra Ryan/Cin Khiong
Louis William ...
     
Links
Shout Box
Name :
Web URL :
Message :
Wednesday, June 28, 2006
Sudah pernah dengar Sinka Island Park ? ini merupakan sebuah pantai yang terletak di Sedau. Jarak Singkawang ke Sedau itu sekitar 9 km dan jalan masuk dari Sedau ke lokasi Sinka Island Park itu sekitar 4 km. Lokasi wisata ini sudah dibuka untuk umum, namun masih dalam tahap pembangunan juga. Seperti apa sih lokasi wisata ini? Yuk, mari kita intip sedikit ke sana



Untuk menuju Sedau, dari Singkawang kita akan melewati Sak Kok dan tujuan awal kita adalah jembatan di Sedau.



Dari sana kita akan menelusuri jalan masuk di dekat jembatan.

Masuk terus dan akan bertemu dengan arah panah yang menunjuk ke Pesantren dan Pantai, tentu saja kita ambil arah ke Pantai.

Mendekati lokasi, kita akan menjumpai papan arah Masuk.






Jangan lupa bayar tiket ya, satu orang Rp 2000,- . Di tiket ini kita bisa lihat kalau tempat ini dinamakan Sinka Island Park.











Nah, masuk ke lokasi kita bisa lihat beberapa area yang sedang digarap untuk pembangunan. Tapi sebenarnya bagaimana sih pemandangan di pantai Sedau ini?

Kenapa ya dinamakan Sinka Island Park? Mungkin karena ada daratan kecil itu kali ya.


Wah, matahari sedang terik-teriknya. An sau u !

Dari samping kita lihat, juga sedang dibangun jembatan menuju daratan itu.

Weits, apa ini? Terusan Suezdau? Hehehe.

Coba kita lihat lagi pemandangan dari atas sini.

Miringkan kepala Anda sedikit, yak sedikit lagi, yak yak, nah kelihatan kan.

Ini kita ngintipnya dari tempat yang lebih teduh.

Ne sa oi pha son?

Mau duduk di atas batu sambil merasakan terpaan angin pantai?

Siapa tuh yang dikutuk jadi batu?

Mama, mau naik kuda donk! Tuk tik tak tik tuk suara sepatu kuda.

Ada elang juga loh, dan wah apa tuh yang sedang bergelantungan?

Ini burung apa ya?






Heu ko, lagi nungguin siapa?









Dan juga ada kolam dengan kura-kura yang berenang kesana kemari.

Tidak terasa sebentar lagi Sunset ya. Seperti apa sih Sunset di Sinka Island Park ini?

Wah, indahnya Nyit Theu Lok San.

Yaaah, akhirnya kelelep juga nyit theu nya hehehe.





Setelah sunset ya mari kita pulang, menyusuri belantara pohon kelapa kembali ke rumah.

Demikian ulasan kita tentang Sinka Island Park, nanti kalau pembangunannya sudah selesai kita ulas lagi ya. Ciao!

-rdt- (pictures by Andreas Loka).



Click here to read more!

Posted by on Wednesday, June 28, 2006

Post some : |

Tuesday, June 20, 2006
Di hari minggu kemarin, beberapa teman kita di Singkawang menyempatkan diri untuk jalan-jalan ke Klenteng Surga Neraka yang terletak di Gunung Passi. Dalam kesempatan itu mereka berkenan untuk berbagi pengalaman dalam perjalanan menuju lokasi tersebut.



Perjalanan bisa mencapai waktu antara 15 sampai 25 menit dengan menggunakan sepeda motor. Dari pertigaan G.M Situt kita menuju ke arah Kridasana lalu lurus terus mengikuti jalan aspal menuju gunung Passi.

Dan, loh kok sudah sampai? Eh bukan, ternyata ini Vihara CiKung yang di sampingnya ada panti jompo. Oke deh, mari kita teruskan perjalanan kita lagi.

Nah coba lihat, itu dia gunung Passi dari kejauhan yang tertutup awan.

Kita akan melewati papan arah menuju papan bougenville, tapi kita lurus dan nanti sampai di pertigaan yang ada wartel kita belok kiri. Kalau nggak yakin dan takut nyasar, jangan ragu tanya penduduk setempat ya.

Lalu kita telusuri jalan yang meliuk-liuk

Dari kejauhan di pinggir jalan tampak klenteng yang akan dikunjungi. Kita tetap jalan terus sampai ketemu papan arah ke klenteng lalu kita belok ke kiri.

Wah,ternyata jalannya menanjak sekali.

Masih belum sampai ya? He..he.. sabar bentar lagi juga sampai kok.

Sedikit lagi sampai, cia yo.

Wah sampai juga akhirnya. Klenteng Surga Neraka ini memiliki 7 klenteng yang letaknya terpencar namun berdekatan.

Ini dia Klenteng Surga Neraka tampak dari depan.

Ini lokasi dibawah kuil ke 7, apakah ini simbol neraka ?

Artistik sekalee.

Loh, tuh orang pada ngapain? Wah pasti sedang menikmati pemandangan deh, emangnya ada pemandangan apa sih?

E e , ternyata ini toh pemandangan yang sedang dinikmati mereka.

Wow.

Pernah merasakan terpaan angin di atas gunung sembari menikmati panorama alam?

Teman-teman kita ingin sembahyang di sana, karena nggak bawa dupa mereka memakai dupa yang tersedia di sana tanpa lupa memberikan sumbangan.

Untuk sembahyang di klenteng Surga Neraka harus dilakukan dengan berurutan dari klenteng 1 sampai 7. Teman kita sedang Pai di klenteng 1.

Pai di klenteng 2 & 3.

Deretan ini merupakan klenteng 4,5 dan 6.

Pai di klenteng 4,5 dan 6.

Pai di klenteng ke 7.

Pai terakhir.




Jangan sampai lupa waktu dan pulang kemalaman ya, karena di sini belum ada penerangan jalan yang memadai dan kondisinya bakal gelap gulita kalau malam.

Sekian.




Special thanks to Paulus,Tony Ho and Beni.
-rdt- (pictures by Andreas Loka).



Click here to read more!

Posted by on Tuesday, June 20, 2006

Post some : |

Hakka Singbebas Family
United Virtual Community
hakkasingbebas@yahoo.com